Fenomena Langit Terbelah di Jogjakarta dan Penjelasan Ilmiahnya
7:31 AMPenjelasan Ilmiah Tentang Fenomena Langit Terbelah di Yogyakarta
Pada tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik terjadi di langit Yogyakarta (kampung ane ni gan..). Sebuah cahaya panjang terlihat membentang seperti membelah langit. Mungkin agan2 bertanya, apakah itu? Apakah ada penjelasan sains dari fenomena semacam ini?
Setelah googling cukup lama, akhirnya ane dapat jawabannya. Namun sebelumnya mari kita lihat lagi fenomena yang sempat 'menggemparkan' Yogyakarta beberapa hari yang lalu. Foto ini diambil dari wilayah Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 11 Juni 2010 sekitar pukul 17.30.
Sebagian orang mungkin beranggapan kalau foto di atas adalah hasil sotoshop. Namun, ternyata tidak. Walaupun terlihat sangat spektakuler, fenomena di atas adalah sebuah fenomena yang sudah dikenal di dunia sains dan bahkan memiliki penjelasan yang cukup sederhana.
Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.
Ini penjelasan singkat mengenainya.
Untuk memahami soal Anticrepuscular Rays, terlebih dahulu kita harus memahami soal saudaranya yang bernama Crepuscular Ray.
Crepuscular Ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.
Ini contohnya:
Nah, kalian pasti sudah sering melihat fenomena seperti foto di atas.
Sekarang mengenai Anticrepuscular Ray.
Seperti Crepuscular ray, Anticrepuscular Ray adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.
Cahaya ini terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari). Jika kalian bingung dengan definisi di atas, ingat saja ini: fenomena di atas juga terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari. Sama seperti Crepuscular, fenomena ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.
Ini konsisten dengan fenomena Yogyakarta yang terlihat pada pukul 17:30
sorry kalo repost
0 Responds