Peringatan...!!
Cerita ini dibuat saat penulis sedang mengalami keadaan galau tingkat ujian skripsi, jadi nama yang akan tertulis di dalam cerita ini pastilah nama-nama yang benar adanya dan tidak dibuat-buat.
So... Begini ceritanya..
beberapa minggu terakhir memang adalah hari-hari yang sangat berbeda dengan apa yang gue alami atau hadapi selama ini. Dimulai dari hal kecil, gue yang tadinya pemalu, gak berani mengungkapkan isi hati yang gue pendam berubah menjadi sedikit lebih berani dalam mengungkapkan penat walau bukan sama orang tua atau pu gebetan.. iya gue punya gebetan.
Mulai beberapa minggu belakangan ini gue juga udah mulai mengurangi jatah minta unag ke bokap, gue udah dewasa, teman sebaya gue udah pada bisa nyari uang sendiri, udah pada punya anak, udah ada yang punya anak 2 lagi dan iyee.. gue masih jomblo single.
Kemarin gue sempet ngaku ke teman gue, ngakuin akan sesuatu hal yang mungkin selama ini, ya.. selama 4 semester atau 2 tahuan ini cuma gue simpen dalam lubuk hati gue yang paling dalem.
Gue kira gue ini orang hebat, mampu tetap tampil dengan senyuman menawan walau hati lagi meradang, ternyata enggak.. Gue cuma sebongkah tulang tak berdaging yang sangat rapuh.