­
Cerpen

Ah... Namanya Juga Cinta

Sudah lebih dari dua tahun saat aku pertama kali bertemu dengan dia. Aku masih ingat betul wajahnya saat pertama kali kami bertemu. Tepat disebuah ruang kuliah di kampusku. Ruang kuliah yang terlalu sangat luas apabila hanya diisi oleh 20 orang mahasiswa. Waktu pertama kami bertemu tubuhnya masih kurus, lebih kurus dari tubuh kurus ku sendiri. Namun, sekilas dari sorot matanya, aku dapat melihat...

Continue Reading