Jalan Kaki

1:53 PM

Gerakan perubahan, mungkin slogan itu nyaris kita dengar dan baca di setiap media belakangan ini. Sebuah slogan yang selalu identik dengan kampanye salah satu partai politik. 

Tapi apa iya? seseorang bisa menciptakan suatu perubahan yang bersifat massive?

aku pernah  ditanya sama seorang teman di suatu waktu. "Kenapa ya di negara ini jarang sekali ada perubahan yang begitu massive terjadi." tukasnya. "Padahal kan di negara ini banyak sekali mahasiswa, dan katanya mahasiswa itu agen perubahan. Kemana agen-agen perubahan itu setelah keluar dari bangku perkuliahan ya?"


"entahlah! mungkin mereka semua hilang termakan arus ketika selesai dari tempat mereka kuliah." jawabku singkat. Namun, jawaban singkat itu malah menimbulkan rasa penasaran yang begitu mendalam bagi ku. Kemana para agen perubahan ini?

Waktu berlalu, hingga tiba-tiba aku mendapatkan sebuah undangan untuk mengadakan sebuah aksi sederhana di kampusku. Bukan sebuah aksi menuntut turunnya harga komoditi pasar, bukan aksi menuntut agar para koruptor dihukum pancung, bukan aksi yang terkesan garang. Melainkan sebuah aksi sederhana yang selalu dekat dengan kita, tetapi terlupakan.. Jalan kaki.

Iya.. sebuah aksi sederhana dengan berjalan kaki menuju kampus. Sehari dalam seminggu berjalan kaki dari kost ke kampus, begitulah penjabaran aksi ini jika dijelaskan dalam beberapa frasa kata.

Sebuah aksi memang tidaklah mudah. Sebuah aksi, sebuah gerakan tentunya membutuhkan kesadaran diantara para pelakunya. Kesadaran ini lah yang selalu kami sosialisasikan. Hanya satu dari dalam satu minggu. Bukan perkara yang sulit untuk dilakukan.

SATU HARI DALAM SATU MINGGU. JALAN KAKI DARI KOST KE KAMPUS.

TENTUKAN HARIMU dan BERJALAN LAH...
=========================================================================
Updated. 
Baca pula cerita kawan ini ==> Klik

0 Responds