Ramadhan.. Sudah hampir sepekan kau pulang. Kepulanganmu selalu identik dengan berjuta cerita yang dibawa oleh orang-orang dari perantauan. Kepulanganmu selalu disambut dengan hingar-bingar kembang api yang saling bersahut-sahutan. Ramadhan.. Sepekan hampir berlalu.. Panci-panci yang tadinya penuh opor pun mulai dibersihkan. Begitu juga dengan wajan yang tadinya penuh dengan sambal goreng ati nya. Toples-toples kue mulai berganti rupa dengan rengginan. Anak-anak mulai antre menghitung...
Ramadhan... Maaf telat menyapa mu tahun ini. Tak terasa sudah lebih dari separuh usia mu terlampauhi. Dan aku... rasanya masih sama saja seperti tahun-tahun lalu. Masih sering lupa dengan kewajiban karena keasyikan dengan rutinitas, tapi ketahuilah, ramadhan... Aku masih berusaha menjadi lebih baik lagi. Ramadhan... Kemarin aku menyempatkan lewat di jalan yang sering aku lalui dulu. Dan baru aku sadari ternyata sudah banyak...