Seperti yang pernah gue tulis di salah satu cerita gue yang ini bahwa,, segala sesuat punya banyak sisi yang belum atau sama sekali gak kita lihat sebelumnya. Beberapa dari kita hanya terfokus pada satu titik dan cenderung memulai memvonis sesuatu itu dari titik itu.
Dan itu lah yang gue sebut dengan ketidakadilan..

I'm here to stay and make the differences that I can make..
Susah memang.. saat elu-elu punya keyakinan yang kuat untuk membuat suatu perbedaan tapi kalian masih terhalng oleh pendapat orang lain yang justru mencibir, melemahkan, dan bahkan membully kalian dengan apa yang mereka katakan. 
Begitu pula yang gue alami.. Awalnya susah sekali untuk menjadi seseorang yang memiliki cara pikir yang berbeda. Gue cenderung malah sering di cap aneh, padahal menurut hemat gue masih lebih aneh pak BeYe kan.. Gimana gak aneh? Presiden udah punya empat album.. tapi gak satu pun judul lagunya yang gue tahu.. aneh kan?! belum lagi tag line nya pak BeYe.. "saya.. ikut prihatin." makin aneh kan?? coba deh kalian pikir.. Oke stop bahas politik. sorry tadi gue nulisnya khilaf.

Balik maning.. karena susah itulah gue jadi lebih bersemangat untuk menampilkan pola pikir gue yang beda dari kebanyakan orang yang memulai berpikir pada satu hal yang biasa. Dan cenderung keras kepala jika dia sudah hampir tidak bisa mempertahankan argumennya. misalnya kalo gue lagi debat kenapa ada teori darwis yang menyebutkan manusia itu nenek moyangnya adalah kera? kenapa gak macan atau gajah? dan kenapa haru kera? kera itu kan berbulu, udah gitu jelek, dan kalo boker kan sembarang.
Belum lagi kalo banyak orang yang setuju kalo pak BeYe itu... ah sudahlah.

Gak ada salahnya buat menjadi orang yang mempunyai pola pikir yang beda. Kadang, jika lingkungan  malah menjauhi kita disitulah letak titik dimana kita bisa menjadi lebih kuat. Karena segala hal yang membuat mu tersenyum akan membuatmu kuat. Tapi segala hal yang membuat kalian menangis akan membuat kalian jauh jauh dan jauh lebih kuat. - Tiffany William