MOVING ON
12:34 PMPutus memang adalah satu titik yang harus dilalui dalam setiap hubungan berpacaran. Karena memang sedari awalnya pacaran hanya memiliki satu tujuan. Putus. Entah itu karena menikah atau memang harus berpisah. Dan kalaupun memang harus berakhir dengan berpisah, masih ada dua kemungkinan yang bisa dijalani, balikan dengan resiko bahwa hal yang tadinya menimbulkan keretakkan akan terulang kembali atau move on walaupun itu tidak mudah untuk dijalani.Jika kamu pernah merasa bahagia, maka kamu akan merasakannya lagi
Moving
on memang tidak semudah ketika kita mencoba membalikkan telapak tangan. Moving On adalah sebuah perjalanan panjang dan sepi yang tak banyak orang sanggup melewati. Banyak tantangan yang akan
datang menerjang, mencoba menjegal langkah kaki kita saat menjalani prosesi yang berat itu. Banyak kenangan-kenangan dengan mantan yang akan silih
berdatangan. Datang tak diundang, pergi tanpa pamitan. Dan mungkin banyak teman-teman dekat kita yang akan mulai bertanya-tanya “si dia
mana ya?” atau "Kok nggak sama dia lagi?", saat kita sedang pergi sendirian. Lalu akan kah muncul keraguan di benak dan hati kita?.
Sebenarnya Move On, bukan soal tuntutan orang lain yang mungkin melihat bagaimana kondisi diri kita. Moving On adalah tentang pilihan yang kita wajib tahu resiko dan akibat yang bisa ditimbulkannya. Jika kita sudah tahu apa dan bagaimana cara kita bersikap dalam menghadapi resiko dari move on itu, maka hal-hal yang perlu kita lakukan adalah:
1. Berdamai dengan diri sendiri
Langkah
pertama yang harus dilakukan pasca putus dan memilih untuk memulai move on adalah berdamai dengan diri
sendiri. Maafkan lah dirimu sendiri yang tidak bisa menepati janji-janji manis
yang telah dibuat sewaktu pacaran. Maafkanlah dirimu sendiri karena tak mampu menjaga
pasangan kalian dengan baik. Lalu, terimalah kenyataan bahwa semua yang kalian
jalani memang harus terhenti di satu titik. Bersedihlah dan menangislah hingga
kalian lelah, setelah itu mulailah untuk bangkit kembali. Mulailah menata alur hidupmu yang sempat berantakan dan songsong lah
cita-cita yang sempat terlupa.
2.
Kenalan lagi
Mungkin
akan banyak sekali tempat-tempat yang akan mengingatkan kalian kepada masa
lalu. Tempat-tempat yang biasa kalian gunakan untuk saling memadu asa. Tempat yang akan membangkitkan kembali memori tentang indahnya masa lalu yang kini coba dieliminasi. Tempat yang menurut kalian adalah tempat yang harus dijauhi.
Sebenarnya tidak melulu harus demikian. Tempat yang lama tak melulu akan membangkitkan kenangan yang coba kita lupa.
Justru ini saatnya kalian mencoba
tempat-tempat baru yang belum pernah kalian datangi sebelumnya. Mencoba
memasuki lingkungan baru, mencoba untuk berkenalan lagi dengan orang-orang baru
yang ada di luar sana. Temukan teman-teman baru yang akan membuatmu melupakan segala
hal buruk yang baru saja kamu alami.
3. Adaptasi lagi
Jangan memaksakan bahwa apa yang ada di
sekelilingmu harus sesuai dengan apa yang kamu mau. Cobalah membaur dengan
kegiatan positif yang ada di lingkungan sekitar, ikut karang taruna, aktif di
kepanitaan acara kampus, atau hal-hal positif lainnya. Sibukkan dirimu dengan
berbagai macam aktifitas yang mampu membuatmu berkembang menjadi lebih baik
lagi.
4.
Jatuh cinta lagi
Cara paling ampuh untuk move on memang cuma dengan jatuh cinta lagi. Namun, sering kali kita akan cenderung membandingkan kisah yang tengah kita jalani dengan kisah yang pernah kita alami. Itu karena kita hanya menggunakan kata 'Jatuh Cinta Lagi' sebagai sebuah pelarian semata.
Prosesi jatuh cinta lagi itu terkadang memang tak mudah. Ada hal-hal yang harus kita lewati terlebih dahulu sebelum kita mampu dan sanggup untuk jatuh cinta lagi. Hal-hal seperti memaafkan diri sendiri, mampu kembali memulai hari-hari baru dengan
berkenalan lagi dan belajar beradaptasi dengan kondisi yang baru adalah beberapa diantaranya.
Benar memang bahwa things never happen same twice. Tapi percayalah akan satu hal. Jika kamu pernah merasa bahagia, maka kamu akan merasakannya lagi.
Selamat, Move On!
Selamat, Move On!
0 Responds