Ada yang masih ingat kapan terakhir kali ditanya apa cita-cita kalian?? Iya..mungkin sudah lama sekali dan mungkin juga saking lamanya gak ditanya soal itu kita jadi lupa apa yang kita cita-cita kan waktu kita masih kecil dulu. Padahal dulu cita-cita atau mimpi se-mustahil apa pun terasa begitu indah untuk dibayangkan, ya gak? Ingat gak saat guru di sekolah kita dulu nanyain, "Sukri, cita-cita...
taken from : http://pinterest.com/pin/321092648402515034/ Yeah.. mungkin kutipan di atas ada benarnya juga, bahwa setiap hal yang kalian lakukan harus memiliki passionnya sendiri. Apa itu passion, menurut buku catatan warisan kakek gue, passion is a term applied to a very strong feeling about a person or thing. Itu arti kata passion menurut kakek gue, eniwei gue baru sadar kalo kakek gue ternyata jago juga...
Hai dear.. Apa Kabar disana?? sehat, baik, udah makan? Disana masih bisa lihat bulan kan? bulannya masih sama kan? masih berbentuk bulat kan? enak gak disana? udah gak perlu repot-repot ngurusi banjir lagi, kaya dulu lagi ya? udah gak perlu mikirin tugas sekolah ataupun kuliah lagi kan? Enak ya.. Dear.. Maaf ya, kemaren cuma mampir bentar di rumahmu, cuma bisa ngasih bung kecil...
Nah.. apa salahnya jadi beda??
Bukankah setiap manusia terlahir di dunia ini dengan keadaan yang berbeda-beda?
Bukankah setiap manusia itu punya cara berpikir masing-masing?
Dan kenapa jadi orang yang "beda" itu malah seperti jadi monster yang dijauhi orang kebanyakan?
Dan maukah anda, tetap berpikir menjadi seorang yang "beda" dari yang lainnya?
And that's the question of life... *jeng jeng*
Bukan..bukan... kalimat itu bukan potongan scene dari acara yang dibawakan oleh pembawa acara yang terkenal dengan hairless nya..
Beberapa pertanyaan dari berjuta lainnya itu mungkin untuk sebagian orang mudah dijawab, dan sebagian lain mungkin perlu waktu beberapa lama untuk bisa menjawabnya.
Disini, ditempat gue masih dengan leluasa kencing dengan berdiri semua pertanyaan itu makin jadi berbeda, ternyata jawabannya nggak segampang yang gue pikirkan. Banyak.. ya cukup banyak hambatan yang gue alami untuk jadi "beda" di lingkungan tempat dimana gue berdiri, makan, belajar, dan tidur. Kebanyakan mereka, orang disekitar gue, beranggapan bahwa gue ini makhluk aneh, datang dari masa lampau naik mesin waktu yang disebunyiin di dalam laci meja belajar. Eh, tapi tunggu deh, itu cerita doraemon kayanya.
Iya.. gue selalu dianggap manusia aneh yang muncul dari peradaban dinasti ming, suatu dinasti dimana kebanyakan manusia masih dikatagorikan sebagai rice-nivora dan friend-nivora, mereka mengganggap gue ini adalah manusia pemakan sesama.. dan kalian tau bahwa tulisan gue ini, emang gue tulis secara berlebihan.