Lelaki itu duduk di sebuah bangku taman yang panjang di pinggir sebuah danau. Jauh di depannya, di sebuah titik di batas cakrawala, dimana langit yang mulai menghitam bertemu dengan daratan yang gelap, adalah satu tempat dimana dia meletakkan kepingan hatinya. Tak lebih dari 24 jam yang lalu, dia terduduk di depan terminal keberangkatan bersama seorang perempuan yang dia sayangi seumur hidupnya. Tak pernah...
Lelaki yang mengenakan baju hitam dengan setelan jas berwarna abu-abu itu duduk diam di depan terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Matanya sembab dan merah. Bibirnya mengatup, seakan menahan sesuatu untuk tidak dikatakan. Pagi itu, pagi di akhir minggu di bandara yang konon ceritanya merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, dia terduduk di sana. Tangan kirinya menggenggam segelas Caramel Macchiato yang ia beli sesaat...
TIDAK pernah telintas barang sedetikpun di pikiranku bahwa perkenalan absurd kami di sebuah warung bubur ayam 4 tahun lalu akan membawaku masuk ke dalam sebuah perjalanan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Sebuah perkenalan yang membawa ku larut dalam perjalanan panjang menyusuri tempat-tempat yang bahkan takut untuk sekadar aku impikan. Perjalanan panjang itu dimulai dari penerbangan pertama ku ke Malaysia, ke Sepang tepatnya. Bulan...
SORE mulai menghilang, ramai laju kendaraan mulai mengganggu pikiran. Aku memacu motor secepat mungkin agar bisa tiba tepat waktu di tempat pertemuan. Dengan tergopoh-gopoh aku berlari di sepanjang koridor yang hanya diterangi sebuah lampu neon yang usang, dipenuhi sarang laba-laba, dan mulai menghitam di kedua ujungnya. Ruang pertemuan ada di ujung koridor, sebelah kanan. Dari tempatku berdiri sekarang, terlihat cahaya lampu dari dalam...
Ramadhan.. Sudah hampir sepekan kau pulang. Kepulanganmu selalu identik dengan berjuta cerita yang dibawa oleh orang-orang dari perantauan. Kepulanganmu selalu disambut dengan hingar-bingar kembang api yang saling bersahut-sahutan. Ramadhan.. Sepekan hampir berlalu.. Panci-panci yang tadinya penuh opor pun mulai dibersihkan. Begitu juga dengan wajan yang tadinya penuh dengan sambal goreng ati nya. Toples-toples kue mulai berganti rupa dengan rengginan. Anak-anak mulai antre menghitung...
Ramadhan... Maaf telat menyapa mu tahun ini. Tak terasa sudah lebih dari separuh usia mu terlampauhi. Dan aku... rasanya masih sama saja seperti tahun-tahun lalu. Masih sering lupa dengan kewajiban karena keasyikan dengan rutinitas, tapi ketahuilah, ramadhan... Aku masih berusaha menjadi lebih baik lagi. Ramadhan... Kemarin aku menyempatkan lewat di jalan yang sering aku lalui dulu. Dan baru aku sadari ternyata sudah banyak...
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE Jika kamu pernah merasa bahagia, maka kamu akan merasakannya lagi Putus memang adalah satu titik yang harus dilalui dalam setiap hubungan berpacaran. Karena memang sedari awalnya pacaran hanya memiliki satu tujuan. Putus. Entah itu karena menikah atau memang harus berpisah. Dan kalaupun memang harus berakhir dengan berpisah, masih ada dua kemungkinan yang bisa dijalani, balikan...
"If I were reborn, I wish I could be with be you in my future life" Ada banyak sekali persepsi orang tentang apa itu sahabat, hujan, dan air mata. Satu sama lain mungkin tak pernah sama atau malah sebaliknya. Ada yang mengartikan bahwa hujan adalah sulaman air mata seorang sahabat yang sedang dilanda gundah gulana. Ada pula yang berkata bahwa hujan air mata...
AKU mungkin akan menyesali keputusanku untuk menggunakan liburanku ini untuk pergi ke kota itu. Ribuan tanya yang terus berlalu lalang di kepala selalu ku abaikan. Kenapa harus ke sana? Sedang masih banyak tempat lain yang jauh lebih menjanjikan. Sebut saja lah, Bali dengan semua panorama yang tak mungkin berdusta, atau ke Malang, bercinta dengan hangatnya sinar matahari terbit di puncak tertinggi di pulau...
Rasanya sudah cukup lama usia blog ini. Tujuh tahun sudah usianya. Kalo blog ini adalah seorang anak kecil, maka aku adalah seorang bapak yang lagi bangga-bangganya mengantarkannya ke sekolah pada pagi hari. Melihatnya tersenyum saat bertemu dengan teman sebayanya dan menunggunya lelah bercerita tentang harinya hingga ia terlelap dalam pelukan. Tujuh tahun memang bukan perjalanan yang singkat. Tapi walaupun demikian, itu semua seperti...
Namanya Krisya. Memang bukan nama yang sering ia gunakan untuk memperkenalkan dirinya di hadapan banyak orang. Bukan juga nama yang sering ia gunakan untuk melabeli hampir semua sosial media yang bejajar rapih di ponsel pintarnya. Tapi nama itu —nama yang aku dapat dari hasil pencarian selama berhari-hari di web kampus— terasa mempunyai daya hisap sendiri. Nama yang merupakan deret ketiga dari nama lengkapnya...